WHITE BALANCE dan BLACK BALANCE
White Balance : Prosedur untuk mengkoreksi warna gambar dari kamera dengan mengubah sensitivitas CCD ke dalam spektrum cahaya. Umumnya prosedur ini menggunakan cahaya putih sebagai dasar.
Salah satu kewajiban cameraman sebelum merekam gambar adalah harus mengeset white balance kamera terlebih dulu. Pada intinya televisi atau video menerima cahaya dari 3 warna primer RGB, red, green, dan blue. Bila ketiga warna ini dipadukan dalam perbandingan yang sama, maka akan menghasilkan warna cahaya putih.Itulah mengapa “white balance” di lakukan pada kamera dengan menggunakan obyek yang berwarna putih Warna putih inilah yang harus kita sesuaikan agar obyek putih benar-benar terlihat putih di lensa kamera. Padahal warna putih jika terkena cahaya warna lain sedikit saja akan berubah, seperti kekuning-kuningan atau kebiru-biruan. Jika di luar ruang/outdoor, maka warna yang ditangkap kamera video cenderung kebiru-biruan. Sedangkan di dalam ruangan/indoor cenderung kemerah-merahan.
ARTI RGB
RGB juga mempunya arti,mengapa kita menyebutnya RGB? Bukan RBG atau BGR?
Ini ada hubungannya dengan Human Skin Tones (warna kulit manusia) di mana didominasi oleh elemen warna merah (RED),lalu hijau (GREEN) dan terakhir biru (BLUE) atau dikenal dengan rumus R>G>B,Itulah mengapa dalam tehnik Chroma Key di gunakan latarbelakang warna biru atau hijau bukan merah.
Untuk itulah di beberapa kamera video dilengkapi filter koreksi warna dan white balance yang dipasang di antara lensa dan tabung kamera. Pada umumnya kamera video dilengkapi 2 filter koreksi untuk outdoor dan indoor. Tetapi ada juga yang dilengkapi 4 jenis filter koreksi warna.
WHITE BALANCE
White balance harus di lakukan jika:
1.Kamera baru di hidupkan
2.Kaadaan cahaya berubah misalnya dari cahaya matahari ke cahaya buatan
3.Ketika menggunakan lampu lampu tambahan
4.Ketika berubah kedudukan dari indoor ke outdoor dan sebaliknya
Cara mengatur white balance secara umum di lakukan dengan:
1.Atur filter sesuai kondisi cahaya
2.Arahkan kamera ke obyek berwarna putih,usahakan jangan yang memantul
3 Atur iris dan focus
4.Kemudian tekan tombol”white balance”
BLACK BALANCE
Black balance adalah sama seperti pengaturan pada white balance.
Jika white balance memberi rujukan kamera ke arah warna putih maka black balance memberi rujukan ke warna hitam,Namun fungsi ini biasanya hanya ada pada kamera jenis professional dan tidak pada kamera consumer.
Black balance juga mesti dilakukan pada awal sebelum kita melakukan pengambilan gambar,bilamana ‘filter’ dan ‘gain level’ serta juga keadaan cahaya di ubah atau berubah.
Black balance yang tidak sempurna akan menunjukan warna warna yang tidak sempurna terutama pada area gelap pada gambar yang di rekam
Cara mengatur ‘black balance’;
- Pertama tama atur ‘white balance’
- Kemudian atur ‘black balance’
- Terakhir atur kembali ‘white balance’
PENGARUH CAHAYA DALAM VIDEO
Subyek yang di rekam akan kelihatan jelas dan cerah bila berada dalam suasana cahaya yang terang.Misalnya suasana siang hari yang cerah memberikan cahaya yang ideal untuk rekaman luar (out door).Kamera memerlukan cahaya yang minimum untuk membuat suatu rekaman.
Intensitas suatu sumber cahaya di ukur dengan ukuran LUX,umpamanya lilin menghasilkan sejumlah 10Lux,semakin tinggi jumlah lux cahaya,maka semakin baik rekaman video yang dihasilkan.Video yang baik hanya dapat di hasilkan oleh suasana cahaya yang berukuran lebih 900Lux.
Cahaya siang yang cerah menghasilkan ukuran cahaya sebesar 35.000 Luxkadangkala meningkat sampai 100.000 Lux,namun cahaya yang sebesar ini tidak mampu di tangani oleh camera video,misalnya siang hari atau tepi pantai/salju biasanya di kurangi dengan menggunakan ‘filter Neutral Density (ND)’.
Pada dasarnya setiap camera video terdiri dari 3 bagian,yaitu:
1.Lensa
2.Body Camera
3.VTR/recorder
Lensa mempunyai fungsi menangkap obyek secara optik yang menghasilkan gambar dan di teruskan ke permukaan tabung kamera(natinya oleh tabung camera di ubah lagi dari optik ke elektrik).
Jenis lensa di bedakan menurut panjang focalnya (jarak antara pusat optik lensa dengan titik di mana gambar terlihat dalam keadaan focus)
JENIS LENSA
1.Lensa normal
lensa ini biasa di sebut lensa standart karena gambar yang di hasilkan bersifat biasa dan datar tidak ada distorsi/melengkung.
2.Lensa tele
lensa dgn focal length panjang,jika menggunakan lensa ini subyek jadi terasa dekat sehingga kedalaman menjadi kurang.Keuntungan menggunakan lensa ini kita dpt mengambil gambar dari jarak jauh,ruang tajam yang sempit sehingga obyek terlihat lebih jelas.Kerugiannya di samping kedalamnya kurang,goyangan sangat terasa pada hasil rekaman.
3.Lensa wide
lensa dgn focal length pendek,dapat mengambil gambar dgn sasaran yang lebih luas,namun penggunakan lensa wide ini memberikan efek distorsi/melengkung
BODY CAMERA
Body camera ini berisi tabung pengambil gambar (pick up tube) yang berfungsi untuk merubah gambar optik yang di hasilkan lensa menjadi sinyal elektrik.
Di body camera ini biasanya juga di lengkapi dgn beberapa fasilitas camera seperti: white balance,shuuter speed,digital efek dll tergantung jenis camera dan kebutuhannya
VTR/RECORDER
Vtr berfungsi sebagai alat perekam gambar dan suara
Di beberapa camera ada yg recordernya terpisah namun ada juga yang menyatu dgn body camera,kelebihan jika recordernya jadi satu adalah keringanan dan efesiensi waktu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar